Merawat Bunga Yang Layu
Oleh: Nyanasila, Thera.
Bunga adalah gambaran mengenai batin kita. Jadi batin kita ini sama seperti bunga.
Lho, kok bisaaa??
Batin ada kesadaran dan bunga tidak ada, jadi jelas beda dong, antara bunga dan batin.
Ssstt,, tunggu dulu. Jika Anda memiliki pikiran seperti ini, tunggu dulu, jangan menyimpulkan dulu, ya.
Di sini yang saya maksud sama adalah sifat alaminya, yakni layu atau berubah.
Sampai di sini paham, ya? Bahwa batin kita, itu bisa segar dan bisa layu, layaknya tanaman bunga.
Sifat Alami Yang Sama
Batin layaknya bunga, ia memiliki sifat yang sama, yakni berubah. Apa pun yang memiliki kebenaran akan ini, ia memiliki konsekuensi duka dan tanpa aku.
Bunga ada waktunya segar dan indah, terlebih jika mendapatkan perawatan yang tepat. Seperti air, nutrisi, udara, matahari dan lainnya sebagai asupan untuk ia dapat tumbuh segar dan indah.
Namun sedemikian rupa kita merawatnya tetap saja ada akhir, ia benar-benar layu kdmudian lenyap kesegaran dan keindahannya.
Tetapi pohon bunganya akan memunculkan bunga lagi, bahkan dengan cepat jika dirawat dengan tepat.
Ini sama dengan batin kita, butuh perawatan agar tetap memunculkan kesegaran dan keindahan.
Batinku Layu
Batin kita akan lebih energik dan segar, jika ia bahagia dan damai. Namun ada waktunya ia layu, tidak berenergik dan segar, tidak bahagia dan damai.
Sama seperti bunga, ia butuh perawatan, butuh nutrisi yang cukup, sehingga akan menumbuhkan kebahagiaan dan kedamaian kembali.
Bagaimana cara merawatnya?
Batin butuh nutrisi seperti halnya bunga, ia butuh nutrisi. Lalu, nutrisi apakah yang dibutuhkan batin untuk bahagia dan damai?
Nah, ini sangat penting.
Perhatikan ya, jadi nutri batin beda dengan nutrisi bunga, lho. Nutrisi batin yang dibutuhkan untuk bahagia dan damai adalah pengetahuan, ini nutrusi batin.
Pengetahuan mengenai cara merawat batin menjadi bahagia dan damai. Di sini paham, ya.
Pengetahuannya dari mana? Sudah tentu dari belajar, bukan dari mimpi, lhoo, he hee.
Pengetahuan apa saja yang harus di miliki kita agar dapat merawat batin.
Pertama, moralitas. Ibarat bunga, ia harus di jaga dari hama-hama yang akan merusak tumbuhnya bunga. Ia harus betul-betul terhindar dari bahagia hama.
Sama halnya dengan kita, harus memiliki moralitas agar terhindar dari berbagai bahaya, seperti penyesalan, ketakutan, kesedihan, kecewa, dukacita, dan lainnya.
Dengan demikian batin akan tenang dan damai. Sebagaimana bunga tumbuh segar dan indah.
Kedua, meditasi. Ibarat bunga, ia memiliki ruang untuk tumbuh dengan sehat, sama halnya dengan batin, ia harus tumbuh berkembang dengan bahagia, tenang, dan damai.
Meditasi memberikan ruang bagi batin untuk tumbuh dengan sehat, ia cukup nutrisi yang dibutuhkan, yakni tenang, relaks, dan cinta kasih.
Meditasi secara rutin adalah cara kita merawat batin yang layu agar tumbuh dengan segar dan sehat.
Inilah dua hal penting dalam merawat batin agar bahagia dan damai setiap waktu sepanjang hari.
Komentar
Posting Komentar