Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

AFIRMASI DAN DOA DALAM BUDDHISME

Gambar
  Oleh: Nyanasila, Thera. Sebagai umat Buddha kita harus memiliki keyakinan kepada hukum karma. Mujur dan malang kehidupan kita merupakan buah dari karma. Jika mujur dan malang karena buah-buah dari karma, lalu bagaimana dengan peran doa dalam Ajaran Buddha.  Adakah doa ddalam Ajaran Buddha? jika ada kepada siapakah kita berdoa. Jika tidak, lalu bagaimana kita mengarahkan batin pada harapan di masa mendatang, seperti kesehatan, usia panjang, kesejahteraan, dan kelahiran di alam surga? Menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, ada dua hal yang harus kita pahami, yakni afirmasi dan doa. Dua hal ini sepertinya sama, namun sebenarnya berbeda. Doa [1] merupakan sekumpulan kata yang ditujukan kepada ‘Tuhan’ atau para dewa. Umumnya terdapat dua tipe doa, yaitu 1) permohonan bantuan dan 2) pujian terhadap dewa. Kedua hal ini disebutkan dalam Tripitaka, ‘untuk memohon, memuja, dan menyembah dengan merangkapkan kedua tangan [2] (D.i.240). Doa-doa tersebut bisa dilakukan dalam batin atau d

ABORSI DALAM BUDDHISME

Gambar
  Oleh: Nyanasila, Thera. Aborsi (gabbhapātana) yakni suatu pengendalian kelahiran dengan membunuh janin untuk mencegah dari perkembangan sebelum dilahirkan. Aborsi dikenal di India kuno, dilakukan tanpa operasi, yaitu dengan mengguncang-ngguncang tubuh tubuh ibu dengan kuat atau dengan mengonsumsi beragam obat-obatan. Menurut Ajaran Buddha, kehidupan dimulai saat kehamilan atau segera setelahnya, sehingga aborsi dianggap sebagai pembunuhan. Dalam Jātaka dikatan bahwa para pelaku aborsi akan mengalami kelahiran kembali yang tidak menyenangkan (Ja.V,269). Para biku dan bikuni dilarang melakukan aborsi bagi orang lain (D.I,11).   Dalam beberapa kasus, aborsi seperti dibutuhkan untuk menyelamatkan hidup seorang ibu, namun saat ini sebagian besar aborsi dilakukan untuk menghindari rasa malu atau ketidaknyamanan akibat kehadiran bayi yang tidak direncanakan. Bagi umat Buddha, hal ini merupakan alasan yang tidak baik karena menghilangkan nyawa seorang bayi. Aborsi merupakan hal il