ALAM SEMESTA TERBENTUK KARENA SEBAB ALAMIAH
Oleh: Nyanasila, Thera.
Alam semesta adalah seluruh angkasa dan segala sesuatu didalamnya. Berdasarkan semua konsep kuno tentang alam semesta, alam semesta menurut Buddha adalah yang paling realistis.
Menurut Beliau, alam semesta tidak memiliki awal atau akhir (S.ii.178) melainkan lebih kepada alam yang terbentuk, musnah, dan berbentuk lagi selama suatu jangka waktu yang sangat panjang (D.iii.84).
Di dalam alam semesta terdapat sistem dunia yang tidak terhitung banyaknya yang menyerupai galaksi-galaksi. Buddha berkata bahwa di dalam sistem dunia terdapat ‘ribuan matahari, ribuan bulan, ribuan benua’ (A.i.227). Beliau juga berkata tentang ‘wilayah kegelapan yang hitam dan suram diantara sistem-sistem dunia, di mana walau seberapa pun kuat dan megahnya cahaya bulan dan matahari, cahaya itu tak dapat mencapainya’ (M.iii.124), yang artinya bahwa galaksi ini berada dalam jarak yang sangat jauh dengan galaksi lainnya diangkasa.
Beberapa agama meyakini bahwa keberadaan alam semesta hanya dapat dijelaskan dengan menempatkan sosok tertinggi yang menciptakan alam semesta, namun Buddhisme menganggap pandangan tersebut keliru. Menurut Buddha, alam semesta dan segala sesuatu didalamnya terwujud karena sebab alamiah, bukan sebab supranatural.
Sadhu
BalasHapusSadhu3x
BalasHapusAgama Buddha mengenal hukum sebab akibat, alam juga begitu luas mengandung udara, tanah, panas dan air. Sehingga terbentuk secara alami gugusan planet - planet, bulan dan matahari yang setiap saat terbentuk dengan sendirinya
BalasHapusSadhu... Sadhu... Sadhu...
BalasHapusπππ
Sadhu π
BalasHapusSadhu Sadhu Sadhu πππ
BalasHapusSesuai dengan Ilmu Pengetahuan apalagi sejak ditemukannya teropong Habel.
Tuhan tidak bisa di-personifikasiπ.
BalasHapus